Rotie Marieku

Roti marie tak membosankan, dimakan langsung terasa renyah dan gurih. Semakin enak saat dicelupkan ke dalam secangkir teh atau susu hangat. Kita sudah pernah mencobanya. Sama halnya dengan ikatan hati Seba kepada Karina. Sebuah cinta yang tak pernah membuatnya bosan. Kisah cinta Seba dan Karina penuh liku-liku. Terangkai dalam 13 tahun rentang waktu, penuh perjuangan, tawa, derai air mata, rindu, dan benci. Sebuah kisah pencarian cinta sejati yang tak pernah membuatnya bosan, seperti roti marie.***
Novel Roti Marieku terbagi dalam 4 buku (tetralogi): Love - Life - Hope - Destiny. Tidak hanya kisah-kasih Seba dan Karina, novel ini juga menyajikan informasi seputar dunia medis dan pengabdian dokter di tempat terpencil, mulai dari Surabaya, Ngada-Bajawa, Danau Kelimutu, Kota Ende, Maumere, sampai Kupang NTT. Tetralogi ini dipersembahkan buat kita yang meyakini bahwa cinta itu enak dan tak membosankan, ya seperti roti marie.

Kata Mereka

Waaaaaaaaaahhhhhhhh, saya sudah selesai membaca, Dokter! Saya mulai baca tadi subuh sampai sekarang, Dok. Aduh, saya terkena perangkap. Setiap halaman bukunya benar-benar terasa seperti roti marie, nagiiiih. Huwaaaaa, dr. Evyyyy, nggak sabar sama buku keduanya 😭😭😭. (Savira Butsainah, Mahasiswa FK Unair)Kisah cinta sederhana yang dirangkai Dokter Evy Ervianti seolah-olah menjadi hidangan manis di sore hari ditemani harum manis dari roti marie. Pembaca seolah-olah dibawa berkelana, terbuai juga merana, menikmati remah-remah roti marie yang harum khasnya membuat karsa ingin menikmatinya lagi dan lagi. (Ilham Rahmanto, Mahasiswa FK Unair)Dua dokter berkisah dari sudut pandangnya masing-masing. Kisah cintanya gemesin, seru, kadang bikin sedih juga. Lengkap pokoknya. Karya Dokter Evy Ervianti gurih menggoda, apalagi dibaca sore hari sembari nyiapin teh dan tentu saja roti marie😊. (Andiek Kurniawan, Editor)Cerita yang "relate" banget dengan kehidupan Dokter PTT, dengan kisah cinta yang sederhana namun ditulis dengan sangat luar biasa.. bikin senyum-senyum sendiri bacanya.. Good job, dr. Evy 🥰🥰 (Dr. Desiana Widityaning Sari, M.Ked.Klin., Sp.DV)

Penulis

Dr. Evy Ervianti, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV
Roti Marieku adalah novel keempat, setelah Aku, Dia dan Labuan Bajo, If Dan So,... Menulis fiksi adalah hobi diluar tugas kesehariannya sebagai Dosen di Departemen Dermatologi Venereologi FK Unair Surabaya.Sebagai penulis sangat suka dengan kutipan dari Frank Herbert: “There is no real ending. It’s just the place where you stop the story.” Menurutnya tantangan paling dasyat dalam menulis novel adalah membuat endingnya. Seberapa bagus kamu bisa menulis, bila endingnya bisa tertebak, semua bagian dalam novel tersebut menjadi sia-sia.Bila ingin kontak dan berikan kritik saran membangun seputar novel Roti Marieku bisa email [email protected].

Pemesanan

• WhatsApp
• Shopee
• e-Book